Pada masa kedelai siap panen biasanya polongnya berubah warna menjadi cokelat dan biji-bijinya mengeras.
Untuk menghindari kehilangan hasil, panen sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat, sebelum polong pecah.
Cara mengatasi pemanenan yang optimal, kedelai dapat dipanen dengan tangan atau menggunakan alat panen sederhana.
Pastikan untuk tidak merusak polong atau biji agar kualitas tetap terjaga.
Setelah kedelai dipanen, biji kedelai harus dikeringkan dengan baik.
Pengeringan dapat dilakukan dengan cara menjemur biji di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering untuk mencapai kadar air yang ideal, yaitu sekitar 13%.
Setelah pengeringan, biji kedelai dapat diproses lebih lanjut menjadi produk seperti tahu dan tempe atau dijual dalam bentuk biji untuk konsumsi.Â
Pengolahan pasca panen yang baik akan menambah nilai jual kedelai dan hasil pendapatan yang menguntungkan.
Pendapatan dapat dihitung berdasarkan hasil panen kedelai per hektar dan harga jual kedelai di pasar.
Dengan memperkirakan hasil panen dan harga jual ini, petani dapat mengetahui estimasi pendapatan dari usaha tani kedelai.
Budidaya kedelai di lahan kering adalah solusi yang sangat potensial untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah yang sering dilanda kekeringan.Â