Mohon tunggu...
Tathe Surya Ananda
Tathe Surya Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salam Lestari

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

[Kreanova] Kedelai Emas: Transformasi Lahan Kering Menjadi Ladang Uang

11 November 2024   20:45 Diperbarui: 13 November 2024   08:17 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai Sobat Petani Milenial!

Lahan kering menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh petani di berbagai daerah.

Tanah yang memiliki sedikit kandungan air dan sering kali terpapar suhu panas berlebih dapat mengurangi produktivitas pertanian.

Masalah utama yang timbul adalah rendahnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air, yang menghambat pertumbuhan tanaman.

Selain itu, kekurangan air untuk irigasi menjadi kendala besar, membuat banyak petani kesulitan untuk mempertahankan keberhasilan panen.

Kedelai merupakan pilihan yang sangat baik untuk dibudidayakan di lahan kering.

Selain memiliki toleransi terhadap kekeringan, kedelai juga dikenal dapat memperbaiki struktur tanah yang kurang subur.

Akar kedelai yang dalam dapat membantu meningkatkan aerasi tanah dan mengurangi erosi.

Secara ekonomis, kedelai juga menawarkan nilai yang tinggi karena permintaannya yang terus meningkat, baik untuk kebutuhan konsumsi pangan maupun industri.

Mari mengubah lahan yang kering menjadi ladang kedelai yang kreatif produktif dan menguntungkan. Dengan pendekatan yang tepat, kedelai bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia di lahan kering.

Pemilihan Varietas

Untuk memastikan kedelai dapat tumbuh dengan baik di lahan kering, pemilihan varietas yang tahan terhadap kekeringan sangatlah penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun