Supaya mudah dalam penanaman nanti lakukan penyemaian benih kedelai yang dapat dilakukan di petakan pembibitan, kemudian bibit dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan.
Pastikan kedalaman tanam kedelai tidak terlalu dalam, sekitar 3-4 cm ini dilakukan demi mencegah benih supaya tidak terlalu lama berkecambah.
Pemeliharaan Tanaman
Dalam hal pemeliharaan tanaman kedelai penyiraman sangatlah penting. Di lahan yang kering ini, teknik penyiraman yang efisien sangatlah dibutuhkan.
Salah satu metode terbaik adalah dengan menggunakan sistem irigasi tetes, yang dapat menghemat air dan langsung memberikan kelembaban pada akar tanaman.
Penggunaan plastik mulsa juga efektif dalam mengurangi penguapan air.
Pemupukan juga tidak boleh dilupakan, pupuk yang dibutuhkan kedelai di lahan kering biasanya adalah pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.
Dosis pemupukan harus disesuaikan dengan kondisi tanah dan fase pertumbuhan kedelai.
Pemupukan sebaiknya dilakukan saat tanaman memasuki fase vegetatif dan generatif.
Dalam hal berbudidaya biasanya terdapat hama seperti ulat, belalang, kutu, dan nematoda yang dapat merusak tanaman kedelai.
Pengendalian secara ramah lingkungan dengan menggunakan pestisida organik atau cara mekanis, seperti pemangkasan daun yang terinfeksi, dapat membantu mengurangi kerusakan.