Mohon tunggu...
Tathe Surya Ananda
Tathe Surya Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salam Lestari

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

[Kreanova] Kedelai Emas: Transformasi Lahan Kering Menjadi Ladang Uang

11 November 2024   20:45 Diperbarui: 13 November 2024   08:17 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Supaya mudah dalam penanaman nanti lakukan penyemaian benih kedelai yang dapat dilakukan di petakan pembibitan, kemudian bibit dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan.

Pastikan kedalaman tanam kedelai tidak terlalu dalam, sekitar 3-4 cm ini dilakukan demi mencegah benih supaya tidak terlalu lama berkecambah.

Pemeliharaan Tanaman

Dalam hal pemeliharaan tanaman kedelai penyiraman sangatlah penting. Di lahan yang kering ini, teknik penyiraman yang efisien sangatlah dibutuhkan.

Salah satu metode terbaik adalah dengan menggunakan sistem irigasi tetes, yang dapat menghemat air dan langsung memberikan kelembaban pada akar tanaman.

Penggunaan plastik mulsa juga efektif dalam mengurangi penguapan air.

Sistem Irigasi Tetes. (BATUKITA.COM)
Sistem Irigasi Tetes. (BATUKITA.COM)

Pemupukan juga tidak boleh dilupakan, pupuk yang dibutuhkan kedelai di lahan kering biasanya adalah pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.

Dosis pemupukan harus disesuaikan dengan kondisi tanah dan fase pertumbuhan kedelai.

Pemupukan sebaiknya dilakukan saat tanaman memasuki fase vegetatif dan generatif.

Dalam hal berbudidaya biasanya terdapat hama seperti ulat, belalang, kutu, dan nematoda yang dapat merusak tanaman kedelai.

Pengendalian secara ramah lingkungan dengan menggunakan pestisida organik atau cara mekanis, seperti pemangkasan daun yang terinfeksi, dapat membantu mengurangi kerusakan.

Pemanenan dan Pascapanen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun