Raden Surya Atmaja langsung bertanya kepada putrinya
"Nyai...kamu  jangan bergurau...bagaimana bisa kamu menikah dengan lelaki itu...tanpa seizin dan sepengetahuan Rama-mu sendiri....".
 Raden Surya Atnaja berkata dengan nada yang cukup tinggi.
"Maaf Rama...saya benar-benar minta maaf...ceritanya sangat panjang, Rama...Mang Karta yang telah menikahkan kami berdua...".
Dewi Sekar mencoba menenangkan ayahnya.
"ya tidak bisa seperti itu...Nyai...berani sekali si Karta melangkahi kakaknya sendiri...berani-beraninya dia menikahkan kamu tanpa seizin Rama...memang benar dia adik rama...tapi ya tidak boleh begitu juga caranya...".
Raden karta merasa marah kepada adiknya yang telah berani menikahkan Dewi Sekar dengan jaka someh.
Hadirin yang ada di sana pun ikut menjadi tegang. Ki Buyut Putih mencoba menenangkan Raden Surya Atmaja, agar mereda emosinya.
"Sudah...sudah...Raden...tidak baik...marah-marah seperti itu...malu di lihat orang banyak..yang sudah terjadi ya sudah...Raden Karta melakukan itu  pasti ada alasannya...lagi pula Nyai Sekar nampak bahagia bersuamikan  Jang Someh...bagaimana nyai apakah betul kamu merasa bahagia...?".
Ki Buyut Putih mencoba menenangkan Raden Surya Atmaja yang terlihat emosi. Dia mencoba menengahi permasalahan itu.
Raden Arya Rajah juga ikut  menenangkan ayahnya yang nampak masih emosi.