Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 46 Ki Buyut Putih

9 Juni 2022   06:09 Diperbarui: 10 Juni 2022   08:46 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Raden Surya Atmaja, Arya Rajah, Jaya permana dan yang lainnya sedang bersuka ria dengan kedatangan Dewi Sekar, Ki Buyut Putih keluar dari kamarnya dengan di kawal oleh beberapa murid seniornya. Ki Buyut Putih langsung menyalami Dewi Sekar. Dewi Sekar pun  mencium tangan Ki Buyut Putih yang sudah kelihatan sepuh. Dewi Sekar berbasa-basi dengan menanyakan kabar Ki Buyut Putih

 "Bagaimana kabar eyang guru...?"

Ki Buyut Putih membalasnya dengan senyum yang ramah, sambil berkata

"Alhamdulillah geulis, eyang  masih di beri kesehatan oleh Yang maha Kuasa".

Tiba-tiba ki Buyut putih melihat ke arah jaka Someh yang sedang duduk menyendiri, dia pun bertanya kepada Dewi Sekar

"Nyai, geulis, itu  siapa yang sedang duduk disana?"

Dewi Sekar baru sadar akan keberadaan jaka Someh, suaminya sendiri. Dia heran kenapa dia bisa melupakan Jaka someh yang baru resmi menjadi suaminya. Dewi Sekar kemudian menjawab pertanyaan Ki Buyut Putih

"Astagfirulloh saya koq bisa lupa dengan suami saya sendiri...maaf eyang, itu  kang Someh, suami saya..."

Ki Buyut putih memandang ke arah jaka Someh, dia tersenyum dan memanggil Jaka Someh

"wah itu suami nyai ya...? ayo cucuku yang tampan...kesini, jangan menyendiri begitu ...Ayo kesini, kumpul bersama yang lain".

Raden Surya Atmaja dan yang lainnya merasa sangat terkejut mendengar Dewi Sekar menyebut jaka Someh sebagai suami kepada Ki Buyut Putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun