Malam bertambah larut, angin malam berhembus menerpa keheningan malam. Rasanya begitu dingin menambah keharmonisan sepasang pengantin baru yang baru saja sedang di mabuk asmara. Terdengar suara alunan anjing hutan yang  melolong.
Malam bertambah larut, Jaka Someh menyuruh Dewi Sekar untuk segera istirahat tidur
"Nyai, sudah malam...silahkan ...kamu istirahat dulu saja...biar besok pagi nyai bisa kembali fresh...".
Dewi Sekar menuruti anjuran suaminya, sambil melirik ke wajah Jaka Someh, dia berkata dengan suara yang lembut
"Ya kang someh...kalau begitu...saya tidur dulu ya, kang. He...he...".Â
Dewi Sekar kemudian membaringkan dirinya di atas gerobak sapi yang dikemudikan Jaka Someh. Tak lama setelah itu, dia pun tertidur pulas dengan mimpi indahnya.
Bersambung ke Bab 45 Pemuda Yang Kuat
Kembali Lihat Daftar Isi dan Sinopsis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H