Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 27 Lelaki Sederhana

4 Juni 2022   07:01 Diperbarui: 4 Juni 2022   07:16 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jaka Someh tersenyum setelah mendengar Dewi Sekar memperkenalkan dirinya, Jaka Someh mengangguk`anggukan kepala.

Setelah itu mereka saling terdiam, meskipun pikiran mereka saling berkecamuk dengan berbagai pertanyaan. Melihat Jaka Someh terdiam, Dewi Sekar berinisiatif memulai pembicaraan, dia menceritakan tentang perkelahiannya dengan nyi sundel. Dia bercerita dengan suara  pelan dan banyak berhenti. 

Sebenarnya dalam hati dia merasa heran, kenapa masih hidup padahal waktu itu nyi sundel begitu bernafsu ingin membunuhnya. Dewi Sekar ingat saat dia telah dikalahkan oleh Nyi Sundel dan nyaris mati, kemudian Dewi Sekar disiksa sampai akhirnya tak sadarkan diri.  Dalam hati, Dewi Sekar merasa curiga, mungkin Jaka Someh lah yang telah menolongnya dari kejahatan Nyi Sundel.

Namun melihat penampilan Jaka Someh yang tampak sederhana dan jauh dari sosok penampilan seorang pendekar, kecurigaannya pun menjadi hilang. Rasanya tidak mungkin kalau Jaka someh yang hanya seorang petani mampu mengalahkan Nyi Sundel yang terkenal sakti. 

Lalu siapakah yang telah menyelamatkannya dari Nyi Sundel, apakah benar bahwa Jaka Someh hanya menemukan dirinya sudah dalam keadaan pingsan? Lalu kemana nyi sundel dan kawan-kawannya sekarang ini, apakah mereka pergi begitu saja, meninggalkan dirinya dalam keadaan pingsan?.

Karena tidak mampu menjawab berbagai pertanyaan yang sedang berkecamuk dalam pikiran, Dewi Sekar memejamkan mata dan berusaha membuang jauh segala hal yang mengganggu pikirannya. Sambil menghela nafas, Dewi Sekar kembali membuka matanya. Jaka Someh hanya tersenyum kecil melihat Dewi Sekar yang nampak seperti orang yang sedang bingung.

Jaka someh berkata lembut kepada Dewi Sekar

"Nyai supaya cepat pulih kesehatannya, sekarang nyai makan dulu...ini akang telah membuatkan bubur untuk nyai...mohon dimakan ya...". 

Karena kondisi tubuh Dewi Sekar yang masih lemah, Jaka Someh membuatkan bubur dan mencoba untuk menyuapinya. Awalnya Dewi Sekar menolak untuk di suapi, namun Jaka someh tetap memaksa, akhirnya Dewi Sekar terpaksa menuruti bantuan Jaka Someh. Dengan telaten Jaka Someh menyuapi Dewi Sekar.

Setelah sekitar satu minggu, Dewi Sekar sudah mulai terlihat agak pulih kekuatannya. Dewi Sekar sudah mulai bisa berjalan meskipun harus dengan bantuan tongkat kayu.

Untuk sementara waktu Dewi Sekar terpaksa memilih untuk tetap tinggal di pondok Jaka Someh, meskipun hatinya merasa gelisah memikirkan nasib keluarganya yang sekarang mungkin dalam keadaan terancam bahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun