Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

The Broken Wings of Angel ~ The Wedding #Part 35

31 Januari 2016   07:22 Diperbarui: 11 Februari 2016   06:11 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liana kian terpaku, lalu perlahan ia memalingkan mukanya, sedikit bayangan muncul di benaknya. Seorang anak lelaki tampan indo-meksiko duduk menatapnya yang usia dirinya saat itu masih 9 tahun, dan belum mengerti dengan apa maksud kedatangan keluarga itu ke rumahnya. Dan anak lelaki yang usianya sudah menginjak ABG itu menatapnya dengan tatapan yang pernah ia kenali dari tatapan pria di hadapannya. Mendadak kepalanya jadi pening, rasa sakit itu selalu muncul ketika ia mencoba mengingat keping dari masalalunya, iapun memegang kepalanya dan merintih.

"Kau mulai ingat sekarang?" suara Anthony membuatnya berhenti merintih lalu menolehnya, kediaman kembali tercipta untuk sekian detik.

"Jadi, kau....,"

"Ya, aku yang harusnya jadi suamimu Liana. Aku!"

Liana kian terperanjat. Lalu raut Anthony berubah menjadi sedikit garang, "tapi menolakku mentah-mentah, kau berkata kau tak menikah denganku!" teriaknya merenggut lengan Liana dan mengguncang tubuhnya, "hanya demi siapa?" nafasnya mulai tak teratur, "han....nya.....demi pembantumu, yang derajatnya bahkan lebih rendah dari sepatuku!" gerutunya.

"Aku tak mau menikah dengan anak itu, Eyang. Aku cuma mau sama Rizal!"

Ya, ia ingat kalimat itu. Ia ucapkan hal itu di depan anak lelaki dan keluarganya langsung. Eyangnya membujuknya dengan kalimat yang manis, tapi ia tetap tak mau lalu berlari meninggalkan ruangan.

"A-Anthony...!"

"Kau sudah menghinaku, Liana. Dengan membandingkanku dengan seorang pembantu, kau membuatku sakit!" katanya menekankan kata terakhir itu, cengkraman Anthony di lengannya kian mengencang. Membuatnya merintih kesakitan, "mungkin saat itu kau belum mengerti arti rasa sakit, tapi aku cukup mengerti. Apa kau tahu.....aku jatuh cinta padamu sejak pertama kali melihatmu, meski saat itu...kau masih cukup kecil!" ia mulai mengendurkan cengkramannya, menjauhkan diri lalu menghempaskan dirinya bersandar di sandaran sofa itu.

Saat datang ke kediaman Cakra Suryo Aditomo saat itu usia Anthony memang sudah 16 tahun, dan ia sudsh cukup mengerti dengan yang namanya jatuh cinta.

Liana hanya diam terpaku, ia tak menyangka kalau ternyata Anthony memang berasal dari salah satu kepingan masalalunya, lalu....apakah selama ini dia memang sengaja mendekatinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun