"Maafkan aku!" sahut Niki dengan titikan airmata di ujung matanya, tubuh Ethan secara perlahan merosot ke tanah setelah benda di tangan Nikita tercabut dari tubuhnya, Niki segera melempar benda itu jauh darinya lalu berbalik. Tepat ada seorang pria yang sudah berdiri tak jauh darinya, ia mengcungkan senjata apinya ke arah orang itu lalu....
Terdengar tembakan bersahutan di tempat itu, membuat burung-burung malam dan kunang-kunang betebaran menjauh.
* * *
Mata pria itu terbuka secara perlahan, ruangan putih yang sedikit usang itupun mulai terlihat jelas. Ia membangkitkan diri hingga terduduk, seluruh sendinya terasa mau putus seperti baru saja terbangun dari tidur yang cukup panjang.
"Kau sudah bangun?"
Suara berat seorang pria membuatnya terperanjat, tak jauh darinya, di jendela, bersandar seorang pria tua yang rambutnya mulai memutih.
"Siapa kau?"
"Jangan takut, aku bukan musuh!"
"Dimana aku?"
"Tempat yang aman, Bob!"
"Bob, siapa itu?"