Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sang Eksekutor

23 September 2015   13:03 Diperbarui: 23 September 2015   13:36 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nikita memandangi secara bergantian antara wajah Ethan dan benda yang ada di tangannya, ia masih tak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.

"Bersediakah kau menikah denganku?"

Nikita masih terdiam, hal seperti ini yang ia takutkan, ia memang menginginkan Ethan untuk bisa menjadi suaminya, dia pria yang sempurna. Baik, tampan, juga mapan, tapi apakah saat ini ia siap untuk hal itu?

"Ethan, apakah ini tidak terlalu cepat?"

"Kita sudah menjalin hubungan lebih dari satu tahun, apa itu masih kurang lama?"

"Aku...., aku belum bisa menjawabnya sekarang. Tolong beri aku waktu!"

Ethan mengangguk pelan, meski ada kekecewaan tapi ia tak ingin menunjukan hal itu pada kekasihnya, wanita yang membuatnya tergila-gila.

"It's ok," ia menyimpan kembali cincin lamarannya, suasana di antara mereka jadi sedikit janggal. Keduanya diam selama perjalanan, selesai mengantar Nikita ke apartemannya, Ethan langsung pulang.

Setelah mobil Ethan menghilang, Nikita malah melangkah meninggalkan gedung apartementnya.

* * *

"Sebelum target di eksekusi, aku ingin tanya, kenapa dengan orang ini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun