Hening sejenak.
Alicya menyentuh tangan Danny yang ada di atas meja, seketika Danny terperanjat. Melepaskan tangannya dan berdiri seraya berkata,
" Nona Alicya...!"
" Panggil saja Alicya." sahutnya ikut berdiri.
" Maaf nona, aku harus kembali bekerja." hindarnya.
" Tak usah buru-buru, bukankah di sini kita aman!"
" Banyak penjahat berakal licik, mereka bisa menyamar menjadi siapa saja, dan masuk ke mana saja yang mereka inginkan!" jelasnya.
" Kau tidak akan membiarkan itu terjadi di sini kan?"
" Aku akan berusaha sebaik mungkin!"
" Danny, apa kau punya waktu luang setelah mengantar mamaku pulang?"
Apa yang dia bicarakan? Rasanya tidak pantas dia bertanya seperti itu.