Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Melanie # 40

25 Agustus 2014   13:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:38 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Melanie tak menyangka kalau ternyata Ben memang ingin menikahinya hari ini, ada rasa bahagia serta haru yang mengaduk hatinya.

" Sebaiknya kita ke sana sekarang, kasihan kalau mereka menunggu terlalu lama!" ajaknya menggandeng Melanie, Melanie menyambut tangan Ruben dan mereka berlari keluar. Menaiki mobil menuju ke masjid. Tapi baru saja keluar dari gerbang pintu, Ben menghentikan laju mobilnya. Ada beberapa mobil yang menghadang mereka. Ben mengenali mobil audi hitam dan mobil pajero itu. Audi itu milik kakaknya Dennis. Sedang Pajero itu yang biasa di pakai oleh orang suruhan Mamanya atau pun suruhan Dennis. Biasa para bodyguard plus mengintai.


Ben keluar dari dalam mobil, begitupun Melanie. Erika muncul menghampiri Ben. Ia melihat Melanie dengan gaun pengantin.

" Apa-apaan ini? Kalian mau kemana?" tanyanya.

" Kami akan menikah!" jawab Ben.

" Menikah! Ben, kau masih kecil!"

" Aku bukan anak kecil ma!"

" Tapi kau belum pantas untuk menikahn apalagi dengan gadis itu!" tudingnya pada Melanie.


Terlihat Dennis keluar dari mobil tapi kali ini dia hanya diam saja, tak ikut angkat bicara atau memaki Melanie seperti yang di lakukannya selama ini. Beberapa orang juga keluar daro mobil pajero. Ben berjalan memutar dan menghampiri Melanie, menggenggam tangannya. Sedikit menyembunyikan Melanie di belakang tubuhnya untuk melindunginya. Melanie nampak sedikit takut, ia mempererat genggaman tangan Ruben di tangannya.


Hal seperti inilah yang mereka takutkan, Erika melangkah mendekati keduanya.

" Ben, gadis ini tidak akan pernah pantas untukmu, lebih baik sekarang ikut mama pulang!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun