Di tengah tangga Jesie berhenti, membuat Axel juga berhenti dan bertanya padanya.
"Kenapa?"
"Cape!"
"Biasanya lari bolak-balik semangat aja."
"Gendong!" manja Jesie.
Axel melotot.
"Ge-gendong!"
Jesie mengangguk.
"Ini cuma tinggal beberapa anak tangga lagi."
"Nggak mau ya udah, gue turun lagi nih!" ancamnya dengan melangkahkan kakinya ke anak tangga di bawah mereka berpijak. Axel mendesah lalu melangkah ke depannya dan jongkok.
"Cepetan, sebelum gue berubah pikiran!" serunya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!