Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kau dan Kenanganmu #Bab 9

3 Januari 2015   18:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:53 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada apa di antara kalian? Sejak resepsiku....ku lihat kalian jadi aneh. Kalian bertengkar, putus?"

"Putus, apa maksudnya putus? Kami tak pernah pacaran!"

"Beberapa hari terakhir, kamu nampak menghindarinya. Dia membuat kesalahan?"

"Aku sedang tidak mau membahasnya!"


Vida yakin terjadi sesuatu dengan mereka berdua. Maka saat sudah kembali ke kantor ia pun menelpon Arjuna ( Randi ) tapi nomornya sudah tak aktif lagi. Padahal ia ingin sekali tahu apa yang terjadi.


Karena selama beberapa hari memang tak ada kabar sama sekali tentang Arjuna Ramandika, Vida menemui bu Rani dan menanyakannya secara pribadi. Awalnya bosnya itu tak mau cerita, tapi akhirnya karena ia tahu hubungan Vida dan Airin memang sangat dekat. Ia pun akhirnya menceritakan semuanya, tentang siapa sebenarnya Arjuna Ramandika. Setelah tahupun Vida tak mencoba menanyakan hal itu pada sahabatnya. Ia malah pura-pura tak tahu saja, asalkan temannya itu tidak kembali terpuruk seperti selama ini. Tapi ia memang jarang melihat senyum di wajah Airin lagi, bahkan bisa di hitung berapa kali sahabatnya itu tersenyum. Sejujurnya ia mulai khawatir.


*****


Saat masih sibuk di mejanya, telepon di samping tangannya mengeluarkan bunyi tut...... Ia segera mengangkatnya.


"Iya pak!" jawabnya.

"Bisakah ke ruanganku sebentar!"


Airin memasuki ruangan Arjuna, mereka kini duduk berhadapan dalam diam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun