Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Novel] You Are (Not) My Destiny [59]

3 Februari 2022   14:48 Diperbarui: 3 Februari 2022   14:51 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak heran rasanya mendengar Yeowoo meneriaki Joonki yang hanya tersenyum menanggapinya. Chungdae sudah kabur dengan sangat cepat ke sisi ruangan yang lain dan tampaknya serius memompa balon, dia pintar sekali melarikan diri dari gunung merapi yang akan meletus.

"Tidak, aku tidak bisa serius. Tapi ada satu hal yang aku yakin aku bisa serius melakukannya."

"Apa?"

Joonki mendekat ke telinga Yeowoo dan membisikkan sesuatu yang tidak bisa didengar kami yang baru saja menaiki tangga. Tapi apapun yang dibisikkan itu, membuat wajah Yeowoo bersemu. Tunggu. Apakah mataku salah? Yeowoo baru saja tampak malu-malu?

"HA! APA ITU!" teriak Donghyun yang mendadak berlari cepat dan menunjuk Yeowoo dan Joonki.

Wajah Yeowoo menjadi semakin merah, tapi dia menghardik Donghyun, "tidak ada apa-apa."

"Tapi wajahmu memerah," ujar Hyeil sambil mendekati mereka juga.

"Apa? Wajah siapa yang merah?" tanya Chungdae yang mendadak bergabung dengan kami, "YA, WAJAHMU MERAH, YEOWOO!"

"APAKAH KALIAN MENYEMBUNYIKAN SESUATU DARI KAMI?" tanya Donghyun dengan nada curiga.

"Tidak ada..."

"Ya, memang ada. Sudahlah, kita beritau saja mereka."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun