Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Novel] You Are (Not) My Destiny [57]

30 Desember 2021   14:59 Diperbarui: 30 Desember 2021   16:50 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan sekarang aku benar-benar tidak bisa melamar Choeun noona. Habislah sudah segalanya...

Aku cukup sibuk dan baru bisa ke Million Stars hari Jumat siang. Aku merindukan Choeun noona dan aku ingin menemuinya langsung. Baru saja aku akan menyeberang jalan, aku melihat Choeun noona-ku berjalan keluar dari pelataran halaman Million Stars dan dia tampak sedang mengobrol bersama seorang pria yang memakai kemeja panjang dan tampak sangat rapi. Rasanya aku pernah melihatnya di... OH! Di foto pertemuan pengusaha itu, aku melihatnya berdiri di samping Choeun noona saat mereka berfoto. Mereka mau kemana...? Choeun noona tampak sangat ceria dan mereka terus mengobrol. Aku mengikuti mereka yang berjalan... tapi mereka memasuki mobil pria itu. Ini kesempatanku untuk memanggilnya dan mengikuti mereka... tunggu. Tapi siapa aku ini? Choeun noona benar-benar akan ditertawakan kalau aku mengenalkan diriku sebagai pacarnya. Akhirnya yang bisa kulakukan hanya memandangi mobil itu dari seberang jalan. Aku kehilangan rasa percaya diriku, sama seperti aku kehilangan cincin itu. Mungkin aku memang tidak boleh melamar Choeun noona. Apakah semua ini pertandanya?

"MDHyun-ssi?"

Aku menoleh ketika aku mendengar seseorang menyebut nickname-ku. Rupanya Hiah-ssi.

"Oh halo, Hiah-ssi."

"Wah aku tidak menyangka aku bertemu denganmu disini. Tapi sepertinya kau memang cukup sering ke Million Stars ya. Apa kau bekerja disana? Karena waktu itu aku melihatmu menjadi pelayan kan disana?"

"Aku..."

Kata-kataku tertahan di ujung lidahku. Aku nyaris mengatakan aku adalah pacar Choeun noona. Tapi aku tak pantas mengatakan itu kan?

"Ya... aku bukan pelayan resmi. Aku hanya sering membantu disana."

"Aku baru akan ke Million Stars, aku rindu kopi buatan Bojin-ssi. Apakah kau mau menemaniku kesana?"

Sebenarnya keinginanku ke Million Stars menguap seiring dengan kepergian Choeun noona, tapi aku juga tidak ingin pulang. Ya sudahlah, mungkin sedikit makanan bisa membuatku bersemangat. Akhirnya aku dan Hiah-ssi mengunjungi Million Stars yang hari ini luar biasa ramai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun