Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Novel] You Are (Not) My Destiny [57]

30 Desember 2021   14:59 Diperbarui: 30 Desember 2021   16:50 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Donghyun, mana cincinnya? Aku mau ikatkan dengan balon ini nih," tanya Yeowoo noona setelah selesai mengikat satu balon berwarna emas.

"Sudahlah, kita tak perlu menyiapkan apa-apa."

"Lho kenapa?" tanya Dongsun hyong bingung.

"Choeun noona... akan berangkat besok ke Jeju."

"APA?" teriak keduanya kompak.

Aku tidak percaya aku gagal melamarnya lagi. Apakah aku tidak boleh melamarnya, sehingga rencanaku selalu gagal? Aku bergulung kesana kemari di atas ranjangku. Choeun noona sekarang sedang menghadiri seminar itu. Dia akan berada di Jeju selama tiga hari dua malam. Dongsun hyong memberikan ide untuk melamarnya begitu dia kembali, tapi aku trauma pada beberapa kegagalan kami sebelumnya. Haruskah kupastikan keadaannya dulu sebelum melamarnya? Untung Dongsun hyong sedang keluar, aku jadi bebas bergulung di ranjang. Aku menghela nafas panjang dan mengambil ponselku, sekadar melihat apapun yang bisa kubaca. Aku sedang tidak bersemangat melakukan apapun, termasuk membuat konten. Aku membuka akun Instagram dan menjelajahi salah satu akun portal berita populer. Siapa tau... loh, beneran ada? Seketika aku duduk dan membaca berita yang kubuka, tapi bukan beritanya yang menyedot perhatianku, tapi fotonya. Ada banyak orang berdesakan dalam foto itu, tapi mataku dengan cepat menemukan wanita yang kucintai. Choeun noona memakai gaun berwarna pink dan dia terlihat sangat cantik dengan rambutnya yang panjang sebahu dihiasi bando sederhana di kepalanya, di kanan kirinya ada pria-pria muda yang tampan dan tampak berkelas dalam balutan jas dan dasi mereka. Mereka semua memegang gelas yang sepertinya berisi sampanye, dan tersenyum ke arah kamera.

8th Youth Enterpreneur Meeting yang diadakan di Jeju tahun ini dihadiri oleh lebih dari 90 pengusaha muda dalam berbagai bidang. Para pengusaha muda ini diundang berdasarkan berbagai prestasi mereka yang membanggakan. Beberapa nama yang tercatat sebagai tamu undangan adalah Do Sooyun, wanita muda pemilik usaha rental mobil Pocket Car dari Seoul; Baek Chinsun (yang juga dikenal sebagai kakak dari aktor terkenal Baek Hyunshik), wanita muda pemilik usaha affiliate marketing Your Net dari Busan; Baek Choeun, wanita muda pemilik usaha coffee shop Million Stars dari Seoul...

Hatiku mencelos. Mendadak, aku merasa kerdil sekali. Siapa aku ini, hanya seorang mahasiswa yang belum lulus kuliah, belum menjalankan wajib militer dan hanya seorang content creator kecil... dan aku akan melamar seorang wanita muda yang sudah sukses dalam karirnya? Bukankah hubungan kami akan menjadi lelucon? Choeun noona mungkin akan ditertawakan kalau semua orang tau dia hanya berpacaran dengan anak muda ingusan seperti aku ini. Kenapa aku tidak sadar akan posisiku? Aku bangkit dan mengambil tas punggungku. Tidak... aku tidak bisa melamarnya sekarang. Aku tidak pantas untuknya. Setidaknya aku harus berusaha menjadi pantas untuknya dulu sebelum nekad melamarnya.

"Donghyun-ah, sepertinya Minki lapar," eomma mengetuk pintu kamarku, "apakah eomma boleh memberinya makanan lagi?"

"Oh ya eomma, dia boleh minum susu lagi."

Aku membongkar isi tasku. Dimana? Kapan aku terakhir kali memegangnya? Kutuang isi tasku ke meja belajarku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun