"A... apa? Untuk apa semua itu?"
"Karena aku menginginkan posisi direktur, hyong."
"Aku tidak bisa memberikannya! Kita sudah melakukan kompetisi dengan adil."
"Serahkan data itu... atau kita berdua sama-sama akan kehilangan Valene noona," ujar Yoonsung dengan susara berbahaya.
"Apa maksudmu?"
"Datanglah ke apartemenku yang lama. Ya... kami ada disini. Serahkan baik-baik data itu dan aku akan membiarkan Valene noona pulang dengan selamat ke dalam pelukanmu. Datang sendirian, baik-baik hyong... atau aku tidak akan main-main dengan ucapanku."
"JANGAN SENTUH VALENE!"
"Semua ini tergantung dirimu, hyong," ucap Yoonsung, terlihat senyum licik menghiasi wajahnya.
"TIDAK KYUNGJU! JANGAN SERAHKAN DATA ITU! AKU AKAN BERUSAHA MELEPASKAN DIRI! JANGAN..."
"NOONA KAU TERLALU BERISIK! Aku memberimu waktu 2 jam hyong. Mulai dari sekarang."
Yoonsung memutus sambungan telepon dan menon-aktifkan ponsel Valene. Valene memandang Yoonsung tidak percaya.