Valene semakin ketakutan. Ponselnya berdering lagi. Andai saja Valene bisa mengambil ponsel itu dan menjawabnya...
"Ini Kyungju hyong. Biarkan aku berdiskusi dengannya. Ada sesuatu yang kuinginkan darinya."
Valene menggelengkan kepalanya. Apapun itu yang akan didiskusikan Yoonsung dengan Kyungju pastilah bukan sesuatu yang baik. Yoonsung mengambil ponsel Valene dan dengan tenang duduk kembali di kursinya. Yoonsung menekan tombol "loudspeaker" setelah menerima telepon itu.
"NOONA! KAU ADA DIMANA, KENAPA TIDAK MENJAWAB TELEPONKU?" teriak Kyungju.
Valene bisa mendengar suara Kyungju yang panic. Sekaranglah satu-satunya kesempatan Valene.
"KYUNGJU! AKU TIDAK TAU AKU ADA DIMANA, AKU..."
"Bersamaku. Noona ada bersamaku," ujar Yoonsung tenang.
"Yoonsung? Noona bersamamu? Apa yang terjadi pada kalian? Dimana kalian?"
"Tenang hyong. Kami berdua sangat aman disini. Ada sesuatu yang ingin kudiskusikan denganmu."
"Bisakah kita bertemu dulu baru berdiskusi?"
"Tidak bisa. Hyong, aku ingin hyong menukarkan data penjualan hari ini dengan data penjualan dari timku."