"Andrew, bagaimana menurutmu pakaian yang ini?"
Andrew yang sedari tadi berbaring di ranjang sambil bermain dengan tabletnya, meletakkan tablet itu di perutnya lalu memandang Nancy. Nancy sedang mencoba baju-baju yang baru saja dibelinya dengan meletakkannya di depan tubuhnya di hadapan kaca. Ini adalah hari kedua mereka di Jeju dan belanjaan Nancy sudah bertumpuk di sudut kamar.
"Kau pergi belanja lagi dengan Valene dan Yoonsung?" tanya Andrew tenang.
"Ya. Tadi Yoonsung menunjukkan tempat belanja baju-baju yang murah di Jeju, jadi aku beli beberapa."
"Sebenarnya aku heran, bukannya tadi tujuan kita kesini itu untuk mensurvei caf, tapi selama ini yang kita lakukan hanyalah berwisata dan kalian, belanja."
Nancy duduk di samping suami yang baru dinikahinya lima bulan yang lalu itu.
"Maksudnya sih sekalian," ucap Nancy sambil nyengir.
"Kalau begitu kapan kita akan serius mulai survey?" tuntut Andrew.
"Kurasa sesudah kita kembali lagi ke Seoul?"
"Jangan belanja terus. Bagasi dan keuangan kita terbatas."
"Baiklah. Tapi aku tidak bisa menahan keinginanku... bagaimanapun sayang rasanya kalau tidak belanja kalau kita sudah di Korea begini."