10. Eric Nam & CHEEZE -- Perhaps Love
"Choeun! Choeun ini gawat!"
Aku menjatuhkan pena yang kupegang ketika pintu ruang guru menjeblak terbuka. Ruang guru sangat penuh karena pada guru sedang menyelesaikan administrasi mereka sebelum besok mulai libur. Yang baru saja membuat pintu menjeblak terbuka adalah Eunyul eonni. Dia terlihat berkeringat dan panic.
"Ada apa eonni?"
"Chungdae..."
Belum sempat dia menyelesaikan kalimatnya, aku sudah keluar dan membanting pintu tertutup. Eunyul eonni masih berusaha mengatur nafasnya.
"Ada apa dengan Chungdae?" tanyaku panik.
Dengan jari-jarinya dia menunjuk kejauhan, "kantor Noh Saem..."
Seakan Eunyul eonni bisa bertelepati denganku, aku mendadak mengerti apa yang terjadi. Aku berlari cepat menuju kantor Noh Saem. Begitu aku tiba disana, aku melihat pintu kantornya terbuka.
"ANDA SEORANG GURU, BAGAIMANA ANDA BISA MENGGUNAKAN CARA YANG LICIK INI UNTUK MEMISAHKAN KAMI?"
Yang berteriak adalah Chungdae. Aku masuk disusul Eunyul eonni. Chungdae terlihat berdiri berseberangan meja dengan Noh Saem, yang sedang memegang kamera. Chungdae terlihat marah tapi Noh Saem terlihat tetap tenang.