"Sini, Manshi duluan."
Gaun Manshi adalah gaun paling unik yang pernah dilihat: roknya model miring, kain pelapis roknya juga miring ke arah yang berlawanan, ekor gaunnya tidak panjang, hanya menggelembung dengan model berbentuk pita dan warna gaun itu putih-keemasan. Manshi tetap terlihat unik seperti biasanya. Gaun ini adalah rancangan omma-nya sendiri, dengar-dengar omma-nya memang pandai merancang gaun.
"Whoa... Manshi seksi!" goda Aqian sambil tertawa.
"Julie onnie, aku tidak mau pakai high heels!" tolak Manshi, menunjuk sepatu-sepatu high heels yang berbaris rapi.
"Tapi kau tidak mungkin memakai sepatu kets, kan?" Tanya Julie sambil tertawa.
"Aku pakai ini saja."
Manshi mengeluarkan bot kecil berwarna putih dari dalam tasnya. Aku tertawa. Rupanya beberapa hari ini dia terlihat sibuk browsing hanya demi mencari bot yang unik. Julie menimbang-nimbang sejenak sebelum memperbolehkan Manshi memakai bot itu.
"Ayo, sekarang Yifang."
Aku memperhatikan bentuk tubuhku baik-baik ketika pakaianku diganti. Perutku sudah mulai membuncit sekitar 8 cm dari sejak aku dilamar Wookie, tapi dengan gaun pengantin ini, perut itu tidak Nampak besar. Bagian leher dan bahuku terbuka, lalu rok panjangnya lebar dengan ekor yang juga panjang, kerudung pengantinku juga sangat panjang, semuanya berwarna putih keperakan. Gaunku sebenarnya rancangan Ichul oppa, dan aku suka sekali gaun ini.
"Yifang jie, kelihatannya jadi muda sekali memakai gaun ini," puji Xili, "sama sekali tidak terlihat seperti 23 tahun."
"Aku berhutang budi pada Ichul oppa," candaku.