"Baik, aku harap kau bisa memegang janjimu demi masa depannya."
Mengapa harus seperti ini lagi? Padahal kami baru berbaikan. Siapa yang mengambil semua foto ini? Apakah penguntit yang mengambil foto ini sama dengan orang yang sudah menguntitku di apartemen dan mengirimkan ancaman untukku? Siapa yang begitu benci melihatku bersama Chungdae? Dan aku heran, hanya ada fotoku bersama Chungdae disini, tidak saat aku bersama Donghyun. Siapa dia dan kenapa? Apa yang harus kulakukan? Demi masa depan Chungdae, aku harus benar-benar tegas pada keputusanku. Aku tidak bisa dengan egois menghancurkan masa depannya. Bagaimanapun cintaku tidak bisa dibandingkan dengan masa depannya.
***
"Apa katamu? Jadi Noh Sonsaengnim mengancammu?"
Aku menganggukkan kepalaku. Aku baru saja pulang ke apartemenku dan karena sudah hampir dua bulan tidak ditinggali, aku dan Eunyul eonni melakukan pembersihan besar-besaran. Dia bahkan akan tinggal disini selama akhir pekan ini.
"Kau tau, itu bukan yang pertama. Yang membuat Chungdae menjauhimu adalah ancaman dia juga."
"Aku tak menyangka dia sampai melakukan itu pada kami. Kasian Chungdae, dia pasti bingung sekali saat itu."
"Tapi ngomong-ngomong," ujar Eunyul eonni sambil menggosok jendela dengan kekuatan yang berlebihan, "siapa sih yang memberikan foto kencan kalian ke dia?"
"Aku juga tidak tau soal itu dan tidak ada seorangpun di dalam pikiranku yang kucurigai."
Lalu Eunyul eonni diam dan berpikir keras.
"Lalu apa tindakanmu berikutnya?"