"Apa itu... baik, Yifang?" Tanya Yesung, terdengar ragu.
"Apa yang tidak baik, oppa? Aku tidak mau oppa ditakuti olehnya lagi! Ada baiknya dia tidak dekat-dekat kita! Aku tidak suka melihat tingkah lakunya!"
"Baiklah. Aku akan ikut audisi. Nih, aku isi formulirnya dan aku akan berbaris di belakang. Yesung oppa, oppa disini saja membantu Yifang," putusku.
"Aqian... kau benar-benar akan membantuku balas dendam?"
"Tentu saja, Yifang."
"Aqian, kau keren!!! Baiklah, kami akan disini."
Yesung masih kebingungan ketika dia duduk di kursiku. Aku selesai mengisi formulir dan berbaris di antrian, tepatnya di belakang si Yingmin. Dia langsung menoleh seolah mau menyelidiku. Aku sedikit melotot padanya.
"Kenapa kau disini?" tanyanya sewot.
"Lha, memangnya aku tidak boleh ikut audisi?"
Dia memandangku dari atas sampai bawah seperti dia memandangi Yifang tadi.
"Memangnya kau bisa menari?"