"Cuma sekali, kan?"
Wookie tidak berani lagi memandangku. Aku mengencangkan pegangan tanganku di bahunya.
"Kenapa? Apa ciuman pertamamu membuatmu trauma?"
"Tidak, hyung... Cuma... aku... pikir... Yifang tidak terlalu mempermasalahkannya..."
"Dia mempermasalahkannya. Aku mendengarnya curhat dengan dua orang di apartemen kita. Ayolah, Wookie, mana ada sih cewek yang tidak mau dicium pacarnya?"
"Hyung sendiri... sudah berapa kali mencium Yifang... dulu?"
"Ng... yang pasti lebih dari lima kali, atau berapalah, aku tidak mungkin menghitungnya kan," jawabku.
"Ng... aku... masih malu, hyung."
"Apa karena kau sama sekali tidak pintar mencium? Mau kuajari?"
Aku mendekatkan wajahku ke wajah Wookie. Dia langsung panic, wajahnya memerah.
"Yaaaaaaaa... hyung, jangan bercanda."