"Oh Donghyun!"
"Miss mau pulang sekarang? Maukah kau menungguku karena aku masih punya satu kegiatan club?"
"Donghyun-ah tak apa. Kurasa semuanya sudah baik-baik saja sekarang. Aku tak tega terus merepotkanmu," tolaknya masih sambil tersenyum, "aku juga harus mampir ke satu tempat dulu sebelum pulang."
"Tapi itu tak merepotkanku."
Malah aku merasa itu anugerah untukku bisa pulang bersamamu, miss. Andai saja aku bisa lebih jujur.
"Tenang saja, kalau ada apapun, aku akan mengirimimu pesan. Apakah itu cukup untuk meyakinkanmu?"
"Ah baiklah. Tolong kirimi aku pesan kalau miss sudah sampai di rumah."
"Baik, aku janji. Pergilah, Donghyun."
Aku membalas senyumnya dan dengan hati ringan berlari ke gedung olahraga. Aku hanya perlu menunggu pesannya saja.
Sudah jam setengah tujuh malam setelah kegiatan club basketku selesai. Hyong menghampiriku.
"Ayo kita pulang. Kau mau mandi dulu?"