Mohon tunggu...
Siti Nurrobani
Siti Nurrobani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate sociology student at UGM

Membuat dan menulis di Blog ini sebagai saluran dari aspirasi saya sebagai mahasiswa. Saya tertarik dengan isu politik, budaya, dan perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dramaturgi dalam konteks Politik Gender di Indonesia

17 Januari 2025   13:00 Diperbarui: 17 Januari 2025   11:52 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Erving Goffman (Sumber: Wikipedia) 

Goffman, E., Lemert, C. C., & Branaman, A. (1997). The Goffman reader. Blackwell.

Merelman, R. M. (1969). The Dramaturgy of Politics. The Sociological Quarterly, 10(2), 216--241. https://doi.org/10.1111/j.1533-8525.1969.tb01286.x  

Miichi, K. (2023). Indigenizing Islamism in Indonesia: Prosperous Justice Party's Approaches Towards Traditionalist Muslims. Politics, Religion & Ideology, 24(1), 120-133. https://doi.org/10.108 0/21567689.2023.2190893

Savirani, A., Sulastri, E., Pratama, H. M., Eriyanti, L. D., Saputri, R. A., Rofhani, R., & Suryani, D. (2024). Politik gender di Indonesia. Polgov Media dan Publikasi.

Smith, G. (2006). Erving goffman. Routledge

Welsh, J. F. (1985). Dramaturgy and political mystification: political life in the united states. Mid-American Review of Sociology, 10(2), 3--28. http://www.jstor.org/stable/23252765

 

 


Wikipedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun