Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama I Nominee Kompasiana Award 2024 - Best in Opinion

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Diperlukan Sikap Bijak Merespon Pesimisme Publik terhadap Kabinet Prabowo

22 Oktober 2024   14:53 Diperbarui: 23 Oktober 2024   18:49 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kabinet Merah Putih (KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Berbasis semua isu yang menjadi sorotan publik itu banyak pihak yang kemudian menyimpulkan (sesuatu yang bisa saja terlalu prematur sebetulnya), bahwa Presiden Prabowo terlihat seperti sedang terjebak dalam pusaran paradoks.

Janji kampanye, komitmen dan tekad kuatnya terkait banyak agenda dan pekerjaan rumah sebagaimana dikemukakannya dengan lugas dalam pidato pelantikannya terasa kontradiksi dengan kebijakannya dalam memilih postur kabinet dan figur-figur pembantunya di kabinet dan badan-badan lainnya.    

Terhadap semua isu yang banyak disoroti publik itu sekali lagi, para pihak baik pendukung (termasuk tentu saja Presiden Prabowo dan lingkaran satunya di Istana) maupun pihak pengkritik perlu sama-sama bersikap bijak.

Caranya sederhana saja. Bagi Presiden dan Timnya terima saja masukan dan kritik ini dengan lapang dada sambil berusaha keras membuktikan sesegera mungkin (dalam seratus hari kedepan misalnya), bahwa pilihannya adalah tepat. Jika para pengkritik yang benar dan pilihan kebijakan Presiden terbukti keliru, segera pula lakukan perbaikan. 

Tidak ada yang tabu bagi Presiden, bahkan misalnya jika harus mereshuffle Menteri atau Wamennya. Dan untuk itu, Presiden punya hak prerogatif yang diberikan konstitusi.

Kemudian bagi para pengkritik pilihan kebijakan Presiden, tugas mulia sebagai smart and good citizen sudah dikemukakan. Selanjutnya, terima saja dulu pilihan kebijakan Presiden yang sudah diambil seraya jangan pernah berhenti untuk terus mengawal dan mengoreksi dengan tulus dalam waktu-waktu kedepan. Semuanya semata-mata demi menjaga Indonesia, memajukan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun