Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengintip Keelokan Desa Penglipuran sebagai Desa Terbersih Sejagat

15 Januari 2021   09:12 Diperbarui: 15 Januari 2021   19:30 7427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Wisata Penglipuran dalam Lukisan
Desa Wisata Penglipuran dalam Lukisan

Rumah yang disulap untuk kongkow, ngopi dan jual souvenir
Rumah yang disulap untuk kongkow, ngopi dan jual souvenir

Setelah puas cuci mata keluar masuk rumah di Desa Penglipuran, sempat pula minum teh panas dan beli Udeng Bali,  ami pun kembali menyusuri jalan desa. Beriringan menuju arah Utara yang kontur tanahnya lebih tinggi.

Di tempat yang paling tinggi dan berbatasan dengan hutan bambu inilah, dibangun Pura Penataran. Tempat warga desa melaksanakan ibadah ritual Hindu di hari-hari tertentu. Inilah tempat tersuci di Desa Penglipuran. 

Sebelum mencapai lokasi Pura Penataran
Sebelum mencapai lokasi Pura Penataran

Sejenak di depan Pura Penataran
Sejenak di depan Pura Penataran

Rombongan kecil ke Desa Penglipuran
Rombongan kecil ke Desa Penglipuran

Setelah menyelisik keunikan Desa Penglipuran, tak salah jika memang desa ini ditetapkan sebagai salah satu desa terbersih sejagat dan viral di dunia maya. Desanya memang bersih dengan ciri khas rumah berarsitektur Bali yang unik. Dilengkapi aturan adat yang mengikat dan sangat dipatuhi warganya, sehingga terjaga tradisi dan nilai sosial keagamaannya. Cukup sulit saya kira, di zaman milenial bisa menemukan suatu komunitas/ masyarakat dengan tatanan sosial seperti di Desa Penglipuran ini. 

Bacaan Menarik laiinya:

10 Cagar Budaya paling Instagramable

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun