Setelah puas cuci mata keluar masuk rumah di Desa Penglipuran, sempat pula minum teh panas dan beli Udeng Bali, Â ami pun kembali menyusuri jalan desa. Beriringan menuju arah Utara yang kontur tanahnya lebih tinggi.
Di tempat yang paling tinggi dan berbatasan dengan hutan bambu inilah, dibangun Pura Penataran. Tempat warga desa melaksanakan ibadah ritual Hindu di hari-hari tertentu. Inilah tempat tersuci di Desa Penglipuran.Â
Setelah menyelisik keunikan Desa Penglipuran, tak salah jika memang desa ini ditetapkan sebagai salah satu desa terbersih sejagat dan viral di dunia maya. Desanya memang bersih dengan ciri khas rumah berarsitektur Bali yang unik. Dilengkapi aturan adat yang mengikat dan sangat dipatuhi warganya, sehingga terjaga tradisi dan nilai sosial keagamaannya. Cukup sulit saya kira, di zaman milenial bisa menemukan suatu komunitas/ masyarakat dengan tatanan sosial seperti di Desa Penglipuran ini.Â
Bacaan Menarik laiinya:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H