“Oooooh…begitu…..”
“Ya, begitu lah kira-kira. Nah, coba sekarang, apa program Anda untuk bahagia?”
“Mm…berarti, bagaimana cara saya bisa bahagia ya?”
“Betul!”
“Pengalaman terakhir kali sih, waktu maju ke panggung pas diberi penghargaan karyawan teladan.”
“Nah, bagaimana Anda memunculkan perasaan bahagia itu?”
“Mm…Waktu itu, nama saya disebut oleh pembawa acara untuk naik ke panggung. Terus, ada suara musik yang menggelegar. Tiba-tiba saya merasa luar biasa!”
“Aha, seperti apa rasanya?”
“Wah, luar biasa lah pokoknya. Tidak bisa tergambarkan dengan kata-kata.”
Ketika saya melihat wajahnya berubah begitu drastis, saya berasumsi bahwa ia sedang terasosiasi dengan kondisi bahagia itu. Maka tanpa dia sadari, saya pun memasang sebuah anchor sentuhan pada lengan atas kirinya.
“Eh, tadi Anda tanya soal NLP kan?”