Mohon tunggu...
Sinta IF
Sinta IF Mohon Tunggu... Administrasi - Hai

Halo, senang berjumpa di sini! :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jeda

22 November 2019   07:48 Diperbarui: 22 November 2019   07:54 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tetap saja aku merasa bersalah karena pergi dengan pacar orang."

"Maaf membuatmu merasa bersalah. Tapi aku cuma ingin ngrobrol sama kamu malam ini. Kapan lagi aku punya kesempatan?"

"Aku masih punya waktu satu jam di sini sebelum aku harus pulang. Berceritalah sesukamu, kudengarkan."

Aku meraih cangkir americanoku, menghirup aromanya perlahan, meminumnya. Dari ekor mataku, aku dapat menangkap matanya mengamatiku. Lama sekali. Ayolah, bisakah dia sedikit bisa berkompromi? Bisa tidak, dia tidak perlu menatapku seperti itu? Menyebalkan sekali.

"Kamu tambah cantik sekarang," katanya tiba-tiba. Aku bukan tipe perempuan yang akan langsung tersipu malu saat dipuji seperti itu jadi aku cuma bilang 'terimakasih.'

"Sudah bisa pakai lipstik ya?"

Aku mendelik. Terkekeh dia melihat ekspresiku.

"Kamu dulu tomboy sekali. Aku nggak pernah lihat kamu dandan. Takjub rasanya aku melihatmu malam ini."

"Kadang waktu dan perjalanan bisa merubah seseorang, kan?"

"Kalau perasaan manusia, bagaimana?"

"Itu sih cuma kamu sendiri yang bisa jawab. Aku enggak tahu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun