Ini karena cholesterol mempunyai efek mempengaruhi metabolisme hormon serotonin dalam otak yang berfungsi mengatur keadaan suasana hati kita atau perasaan kita.
Suatu penelitian yang lain di Kanada menemukan fakta bahwa orang dengan kadar rendah cholesterol mempunyai kemungkinan 6 kali lipat lebih tinggi keinginan untuk membunuh diri dibandingkan mereka dengan kadar cholesterol yang normal atau tinggi.
Juga banyak penelitian yang memperlihatkan hubungan antara kadar cholesterol yang rendah dan tingkah laku kekerasan dan sifat agresif pada seseorang, semua ini kerena pengaruh cholesterol dengan hormon serotonin otak seperi halnya dengan efek depresi dan keinginan membunuh diri tadi.
Berapa Rendah Kadar Cholesterol itu Baik ?
Mungkin sekitar 200 - 150 mg/dL adalah batas kadar yang ideal
Pada tahun 2004, National Cholesterol Education Program dari Amerika, menganjurkan kadar LDL cholesterol darah yang sangat rendah untuk mereka yang mempunyai resiko penyakit jantung, bahkan sebelum tahun 2004, maka 130 mg/dL LDLadalah sehat, dan batas 70 - 100 mg/dLuntuk mereka yang beresiko penyakit jantung.Seperti pembahasan kita diatas,maka kadar cholesterol yang terlalu rendah, akan mengakibatkan gangguan fungsi organ yang normal dan kesehatan kita secara keseluruhan.
Juga kenyataan yang tidak mungkin kita pungkiri, bahwa untuk menurunkan kadar cholesterol total dalam darah kita, mengatur ratio perbandingan yang baik antara kadar HDL dan LDL, adalah hal yang tidak mudah dan berbelit-belit.
Bahkan dengan obat-obatan sekalipun hasilnya tidak seperti yang kita inginkan. Belum lagi banyak juga efek samping yang menyertai obat-obatan penurun kadar cholesterol darah, efek samping obat-obatan ini bisa dari yang ringan, seperti gangguan sistim saraf hingga yang serius seperti gangguan fungsi hati, berpotensi menderita penyakit kanker, dan sebagainya.
Reaksi Inflamasi Khronik
Ada suatu keadaan yang disebut reaksi inflamasi khronik, yaitu suatu keadaan yang terjadi dalam tubuh kita seperti yang telah kita bahas diatas, keadaan reaksin inflamasi khronik ini yang akan menyebabkkan jumlah kadar cholesterol kita dalam tubuh yang terus meningkat, sehingga timbu masalah hiper-cholesterol, dengan segala akibat negatif dan kehebohan yang ditimbulkan olehnya.
Kenapa Reaksi Inflamasi Kronik ini bisa terjadi ?