- Sedangkan angka 1 - 3 mg / L darah, berarti kita mempunyai resiko yang sedang-sedang saja
- Kalau > 3 mg/L, kita beresiko tinggi mendapat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Seperti diterangkan sebelumnya, bahwa cholesterol diperlukan untuk membuat sel dan jaringan baru yang mengalami kerusakan, jadi bila terjadi peningkatan cholesterol, ini berarti ada jaringan dan sel tubuh yang rusak, yang harus diperbaiki dengan segera, dan bahan dasar untuk perbaikan itu adalah cholesterol.
Sedangkan yang terjadi dalam praktek sehari-hari adalah, bila pada pemeriksaan didapatkan kadar cholesterol meninggi, maka kita langsung diminta untuk menurunkan kadarnya serendah mungkin, dengan anjuran agar kta menghindari makanan yang mengandung lemak hewani seperti daging merah, telor, susu dan makanan lain yang sebenarnya sangat bernilai gizi yang tinggi, tanpa memikirkan kenapa sebabnya cholesterol bisa meninggi, dan sebetulnya tubuh kita sedang memerlukan cholesterol itu untuk perbaikan bagian dan jaringan tubuh yang mengalami kerusakan.
Kita dianjurkkan dan "dipaksa" mengkonsumsi bahan makanan yang "low fat" yang banyak mengandung kalori dalam bentuk karbohidrat dan pemanis buatan, yang mana bahan makanan demikian justru akan menyebabkan berat badan kita bertambah, berbareng dengan peningkatan kadar cholesterol kita (ihat bahasan sebelumnya : http://sehatcaraalamiah.blogspot.com )
Sally Fallon, Ketua dari the Weston A. Price Foundation, dan Mary Enig, PhD, seorang ahli biokimia lemak, mengatakan bahwa keadaan cholesterol tinggi itu adalah penyakit yang dibuat, sebuah masalah yang timbul setelah para ahli mengetahui bagaimana caranya mengukur kadar cholesterol
Jadi sebenarnya peningkataan kadar cholesterol adalah disebabkan terjadinya reaksi inflamasi dalam tubuh kita, dan cholesterol yan meningkat dalam darah kita adalah untuk memperbaiki kerusakan yang telah dan sedang terjadi dalam tubuh kita.
Sehingga adalah cara yang tidak logis kalau kita hanya memikirkan untuk menurunkan kadar cholesterol tanpa memikirkan bagaimana memperbaiki kerusakan yang tengah terjadi dalam tubuh kita.
Apa yang terjadi bila kadar cholesterol kita terlalu rendah ?
Jika kadar cholesterol kita terlalu rendah, maka segala hal buruk dapat terjadi, karena semua sel tubuh kita memerlukan cholesterol untuk bertahan hidup, termasuk sel otak kita, mungkin itu sebabnya kenapa kadar cholesterol yang terlalu rendah dapat menyebabkan terjadinya gangguan kejiwaan pada manusia.
Suatu penelitian yang dilakukan oleh illmuwan di Belanda yang memperlihatkan kadar cholesterol yang rendah bisa menyebabkan gejalah depresi yang terus menerus.