Bahkan menurut Dr. Rosedale, cholesterol adalah komponen vital dari setiap membrane dan dinding sel yang ada dimuka bumi ini. Dengan kata lain, tidak akan ada kehidupan dimuka bumi ini bila tidak ada cholesterol !
Kita tidak mungkin hidup tanpa cholesterol. Sehingga tidak mengherankan tindakan menurunkan kadar cholesterol yang berlebiihan akan menyebabkan kita menghadapi resiko kematian.
Cholesterol adalah bahan baku dasar untuk membuat hormon estrogen, testosterone, kortisone, dan berbagai jenis hormon penting lainnya yang sangat kita perlukan untuk kehidupan kita yang normal dan sehat.Â
Masih kurang yakin dan masih memerlukan bukti lain tentang kebaikan cholesterol untuk kesehatan tubuh kita ?
Coba perhatikan fungsi cholesterol jenis HDL ini. Cholesterol HDL ini akan mengangkut cholesterol dari jaringan tubuh kita kembali ke organ hati, dimana hampir 75% lebih cholesterol yang diperlukan tubuh, dibuat oleh organ hati.
Jika ini bertujuan untuk membuang atau mengeluarkan cholesterol dari tubuh kita, karena cholesterol itu jahat da berefek jelek pada kesehatan, maka seharusnya cholesterol ini akan diangkut ke organ ginjal dan atau organ salauran pencernaan kita untuk dikeluarkan dari tubuh kita.
Tetapi yang terjadi malahan sebaliknya, HDL akan mengangkut semua cholesterol tubuh kita kembali ke organ hati. KENAPA ? Jawabannya adalah, karena organ hati kita akan menggunakan cholesterol itu lagi untuk jaringan dan sel tubuh yang membutuhkan bahan cholesterol ini, sehingga dengan cara demikian tubuh mengefisiensikan penggunaan cholesterol untuk kesehatan dan fungsi normal organ tubuh kita.
Singkatnya untuk RECYCLING. Demikian tambahan keterangan Dr. Rosedale.
Apa Hubungan Cholesterol dengan Reaksi Radang atau Inflamasi ?
Istilah inflamasi atau radang telah menjadi kata populer karena dikaitkan dengan berbagai macam kondisi kesehatan dan penyakit. Salah satunya ada kaitannya dengan penyakit jantung dan pembuluh darahnya, yaitu suatu penyakit dimana cholesterol dituduh sebagai penyebab utamanya.
Sebetulnya apa itu inflamasi atau radang ?