Mohon tunggu...
Muhammad Lutfi
Muhammad Lutfi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

seorang anak SMA yang sedang berusaha lullus Ujian Nasional !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ibu Baru untuk Siti

22 Mei 2015   06:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***

Di sekolah, Siti masih terus saja diejek teman-temannya, padahal dia sudah tidak diantarkan ibunya. Ada saja bahan ejekan yang disemburkan teman-teman nakal Siti.

“Siti, kok berangkat sendirian? Mana nenek kamu?”

“Kamu malu ya diantarkan nenek kamu? Hahahaha.” Teman-temannya tertawa dengan mimik wajah mengejek.

Akhirnya Siti bangun dari diamnya dan mengatakan sesuatu hal yang begitu mengejutkan.

“Aku akan beli ibu baru!”

Teman-temannya mendadak diam. Suasana hening. Angin yang sepoi-sepoi mendinginkan suasana. Tapi mendadak salah satu temannya berbicara dengan nada menantang.

“Kamu mau beli di mana? Tidak ada yang menjual ibu!”

“Kamu gila ya?”

“Ibuku, yang bilang jika aku akan dibelikan ibu baru!”

Suasana henyak lagi. Anak-anak yang semula mengejek Siti itu terheran. Kepolosan merekalah yang membuat bertanya-tanya tentang bagaimana Siti bisa membeli ibu baru. Dimana membelinya? Berapa harganya? Mereka bingung. Sementara Siti berjalan acuh meninggalkan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun