Mohon tunggu...
Mira Apriani
Mira Apriani Mohon Tunggu... -

Nama : Mira Apriani TTL : Curup, 2 April 1991 Alamat : Jln. Merawan 12 RT 26 RW 07 Sawah Lebar Bengkulu Jurusan : Ilmu Komunikasi Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Hobby : Menulis Anak ke : 2 dari 2 Bersaudara Cita-Cita : Bisnis Women, Pengusaha, Penulis, mendirikan Pers Islam Motto : Allah menjadikan kita seperti apa yang kita pikirkan Makes : Sate Madura Mikes : White water Prinsip : Jujur TB : 163 cm BB : 47

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makhluk dalam Cermin

21 Desember 2010   02:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:33 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimulai dari ata, dia wanita yang enerjik,baik, bergerak cepat, mudah berfikir, kritis, Narziznya bukan main, n yang pastinya jago kalo diajak debat n diskusi. Keluarganya berpendidikan, ayahnya udah S2, Ibunya seorang dosen di salah satu kampus kebidanan di Kota Raflesia. Tapi, Yang gak disuka Rindu dari ata, ata terkadang kurang memperhatikan Rindu ketika rindu berbicara. Beberapa kali rindu berkata sesuatu sama ata, tapi ketika esok hari Rindu berkata tentang yang dia katakan td. Eh, si ata malah seperti baru mendengar apa yang dikatakan rindu.

Chia, gadis ini sedikit kelaki-lakian alias tomboy, pake kaca mata, malez belajar tapi pinter, hobby nyanyi ampe teriak-teriak, gak perhitungan, hoby maen drum, jago taek kwon do, sedikit mengerikan bagi teman-temannya karena dia diragukan antara cowok or cewek. Chia dilahirkan dari keluarga yang memang menggeluti tentang Islam, keluarganya juga berpendidikan dan merupakan orang yang terpandang di daerahnya. N yang gak Rindu suka dari Chia adalah dia sering meluk-meluk kalo lagi guling-guling, kayak cowok banget deh. Ihh..... serem....!!! Tapi don't worry, dia ciwik koq. xixixi

Wirdha, gadis imut n manis ini adalah kakak tingkat dari mereka berempat, kelihatan lemah tapi kuat, diam tapi cerewet, penakut tapi berani, pinter, baik, sering ketawa mulu. Whirda juga dilahirkan dari keluarga yang berpendidikan n orang yang gak pernah kekurangan dalam hidupnya. Yang gak disuka Rindu dari Wirdha tak lain adalah dia over acting sama Chia, cz terkadang mereka kayak pacaran. Padahal nggak. Rindu merasa akrab sama Wirdha, namun ada suatu hal yang rindu rasakan dari Whirda. Dia mengingatkan Rindu akan kawan ketika SMAnya, dan kawannya itu tidak Rindu suka. Cz sedikit egois.

Asti, wanita berisi yang amat lebay, narziz, pinter, Empati, sebenarnya dia gak pinter ngmong tapi berani untuk mencoba, baik, Rajin banget buat tugas,. Terlahir dari keluarga yang lumayan berpendidikan, Ayahnya seorang guru, n k2nya juga udah kerja di Jakarta. Suatu hal yang kurang disukai Rindu ialah Lebaynya kagak ketulungan.

Yang terakhir adalah Rindu, Rindu orangnya sedikit diam, gak pernah belajar dihadapan kawan, selalu terbuka sama keempat temannya tapi sebenarnya tertutup, Selalu berusaha menjalankan amanah yang diberikan ke dia, Berprinsip JUJUR tapi suka bohong, pada awalnya Rindu terlahir dari keluarga yang berkecukupan. Namun, karena orang tuanya terlambat punya anak. Ketika kuliah, kedua orang tuanya sudah tua n gak pantas lagi untuk cari nafkah. Jadi, Rindu sekarang seorang gadis yang serba kekurangan. Siang hari Rindu harus kerja ketika tak ada kuliah, n malam harinya Rindu mengajar Private di lingkungannya.

Keadaan seperti itu sering membuat rindu lemah, namun keempat kawannya itu tak pernah sedikitpun tau akan dilema Rindu. Karena keempat kawan Rindu hidup serba berkecukupan. Rindu tak pernah menampakkan kesedihannya di depan kawan-kawan. Padahal, terkadang didalam tawa rindu bersama kawan-kawannya Rindu harus memikirkan ongkos untuk kuliah esok harinya.

"Masih adakah tawa ini dirumah nanti?" Lirih rindu.

Ketika tiba dirumah, rindu selalu menemui orang tuanya yang selalu membicarakan masalah pinjaman uang. Lama-kelamaan terpintas sekilas rindu ingin menyudahi kuliahnya, namun impiannya untuk mengumrohkan ibu dan ayahnya, keliling dunia, memakai jilbab lebar dilautan sungai nil sambil mengenakan kimono yang membuat rindu bertekad untuk tetap kuliah. Meskipun mimpi itu susah, namun rindu yakin Allah akan selalu memberikan yang terbaik untuknya, walaupun yang terjadi adalah sebaliknya.

Umph....!!!

"Apa yang mesti aku lakukan?". tanya RIndu dalam hati. Akhirnya... Dengan berdiri tegap menghadap cermin, tangan kiri diletakkan didada dan tangan kanan dikepalkan kemudian di angkat hingga membentuk sudut lancip.

"Saya....! Rindu,..! Rindu Nostalgia ....! Curup, 2 April 1991, dengan ini berjanji akan tetap Semangat, tetap berjuang untuk meraih Mimpi, Kuatkan personality, Lawan rasa takut, Kendalikan alam bawah sadar, kuatkan azzam, persepsi diri terhadap diri, Harus punya harapan, dan teguhkan keyakinan. Saya akan Mewujudkan semua mimpi saya......!!" Ingat itu........!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun