Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, kemampuan matematika yang dituntut dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan: dimulai dengan meningkatkan pengetahuan tentang metode-metode matematika, dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan suatu permasalahan secara matematis dan menyelesaikannya, dan bermuara pada pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif, teliti, dan taat aturan.
- Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
- Apakah yang dimaksud dengan pendekatan scientific?
- Bagaimanakah karakteristik pendekatan scientific?
- Bagaimanakah langkah-langkah pendekatan scientific?
- Bagaimanakah penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran Matematika?
- Apa kelebihan dan kekurangan pendekatan scientific?
Â
Â
- Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah yaitu :
- Mengetahui pendekatan scientific.
- Mengetahui karakteristik pendekatan scientific.
- Mengetahui langkah-langkah pendekatan scientific.
- Mengetahui penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran Matematika.
- Mengetahui kelebihan dan kekurangan pendekatan scientific.
Â
Â
BAB II
PEMBAHASAN
Â
- Pengertian Pendekatan Scientific