Yang terakhir, sepakbola itu ada namanya pengatur keseimbangan yang kadang-kadang disebut "jangkar", biasa juga disebut gelandang bertahan.
"Libero (pemain penjelajah)?".
"Libero juga, kan gelandang bertahan. Inilah yang mengatur ritme," kata SU.
"Di PSM sekarang, liberonya siapa?".
"Di PSM kan tidak pakai libero lagi. Dia pakai empat pemain belakang, Â 4-4-2 kan. Bisa 4-2-4 ataukah 4-3-3," sahut SU.
"Jadi di lapangan tidak ada 'komandan' (pengatur serangan)?".
Ya, selalu ada di lapangan. Kan 4-3-3, Â itu berarti satu penyeimbang dan dua sayap dan striker. Tetapi semua tim itu menggunakan 4 di belakang. Jadi, ada bek kanan, bek kiri, dan dua "stoper", pemain yang berfungsi sebagai penahan gerak ke dalam dan ke luar dari rantai jangkar atau tros (tali pengikat, identik dengan pemain penahan gerakan lawan, 2 bek itu). Â Tetapi stoper ini tidak ada lagi yang menggunakan sistem libero, seperti 3-5-2, sekarang 4-3-3. Â Format 4-3-3 itu bisa menjadi 3-5-2, bisa menjadi 4-3-4, Tergantung kondisinya seperti apa dan juga karakter lawan yang dihadapi.
"Andaikan 4 itu berarti tim akan memperkuat pertahanannya!".
Ya, pertahanan kan 4. Tetapi kalau kita lihat lapangan tengah mau diperkuat, berarti dia (pelatih) akan beri satu ke depan (penyerang). Berarti gelandang (di tengah) bisa jadi 4 dan bisa 5. Jadi, 3-5 dan 2 "striker" (penyerang). Dua "striker" kalau kita sedang menyerang, bisa menjadi 4. Jadi, tergantung kita bagaimana menyerang dan bisa 4 di depan. Kita bertahan bisa 4 dan 2.
"Tetapi itu bisa berubah sesuai lawan yang dihadapi?".
Ya sesuai situasi lawan, Sekarang ini, mungkin PSM sudah punya konsep dan pola bermain. Jangan kita terpengaruh dengan irama permainan lawan. Yang kita ajak dan paksakan, bagaimana lawan mengikuti irama permainan kita. Kalau kita mengikuti irama permainan lawan berarti kita bisa kalah.