Dalam kegiatan untuk melaksanakan One Map Policy diperlukan koordinasi,konsultasi dan integrasi.Sebagian besar waktu dipergunakan untuk merapikan map atau peta yang sudah ada. Berintegrasi dan berkordinasi dengan semua Departemen dan Kementrian  agar tidak terjadi tumpang tindih perizinan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.  Targetnya adalah 34 provinsi, 19 Kementrian. Kesulitan yang dihadapi dalam pemetaan lahan gambut belum adanya metodologi atau metode yang disepakati untuk mengukur ketebalan gambut.Â
Pemetaan Lahan Gambut yang lebih akurat sangat dibutuhkan, namun, kendala utama adalah sumber daya manusia yang ahli, dana besar sekali menjadi halangannya. Oleh karena itu WRI telah menyelenggarakan suatu lomba Pemetaan Gambut berskala internasional dengan "Indonesian Peat Prize". Diharapkan dari pemenang Indonesian Peat Prize, pemetaan lahan gambut yang lebih akurat dapat dipakai untuk meningkatkan kualitas peta gambut akan makin cepat terwujud.
Mari, kita semua baik sebagai masyarakat, mahasiswa maupun Pemerintah berkomitment tinggi untuk menjaga , ikut peran serta dalam  penciptaan peta gambut dan pemanfaatannya karena kegentingan ini sudah harus disadari apabila kita mau peduli dengan solusi cerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H