Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Urgency" Peta Berskala Besar dan Akurat Bagi Kerusakan Gambut

1 November 2017   18:10 Diperbarui: 3 November 2017   09:17 2104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yayasan Dr. Sjahrir
Yayasan Dr. Sjahrir
Ir. Nurwajedi, M.Sc., Deputi BidangGeospatial mengatakan kebijan  Informasi Geospatial Temati, Badan Informasi Getial mengatakan kebijakan Satu Peta (One  Map) merupakan tantangan untuk pengembangan peta gambut. Saat ini peta yang dihasilkan BIG masih berskala 1.50.000 "Ke depan, kami juga sudah merancang peta skala 1:5.000", katanya.

Dalam kegiatan untuk melaksanakan One Map Policy diperlukan koordinasi,konsultasi dan integrasi.Sebagian besar waktu dipergunakan untuk merapikan map atau peta yang sudah ada. Berintegrasi dan berkordinasi dengan semua Departemen dan Kementrian  agar tidak terjadi tumpang tindih perizinan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.   Targetnya adalah 34 provinsi, 19 Kementrian. Kesulitan yang dihadapi dalam pemetaan lahan gambut belum adanya metodologi atau metode yang disepakati untuk mengukur ketebalan gambut. 

Yayasan Dr. Sjahrir
Yayasan Dr. Sjahrir
Beruntung,  salah satu mitra kerja yaitu WRI INdonesia telah melakukan pemetaan Gambut Skala Besar dengan LiDAR. Teknologi Light Detection and ranging (LiDAR) metode pemetaan yang menggunakan sinar laser. Pesawat dengan alat LiDAR dipancarkan dari pesawat.Sinar laser mengenai objek permukaan bumi.Data diterima kembali oleh sensor di peswat. Informasi terekam adalah jarak dan intesnitas LiDAR pentulan masing objek yang dikenalnya.

Pemetaan Lahan Gambut yang lebih akurat sangat dibutuhkan, namun, kendala utama adalah sumber daya manusia yang ahli, dana besar sekali menjadi halangannya. Oleh karena itu WRI telah menyelenggarakan suatu lomba Pemetaan Gambut berskala internasional dengan "Indonesian Peat Prize". Diharapkan dari pemenang Indonesian Peat Prize, pemetaan lahan gambut yang lebih akurat dapat dipakai untuk meningkatkan kualitas peta gambut akan makin cepat terwujud.

Mari, kita semua baik sebagai masyarakat, mahasiswa maupun Pemerintah berkomitment tinggi untuk menjaga , ikut peran serta dalam  penciptaan peta gambut dan pemanfaatannya karena kegentingan ini sudah harus disadari apabila kita mau peduli dengan solusi cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun