Evaluasi Sosialisasi Sandiwara Radio:
Kekuatan sosialisasi radio yang menekankan kepada cerita yang berdasarkan kekuataan suara dari nara sumber , karakater yang dimainkan (imajinasi dari pemain watak) serta  kekuatan radio itu sendiri. Â
Keberhasilan sosialisasi ini akan terletak saat evaluasi setelah terjadinya gempa atau bencana .  Dari masyarakat yang terkena dampak bencana itu, apakah mereka sudah siap dan mengetahui gejala awal dan bagaimana  membekali dirinya dalam bencana sebelum dapat dibantu oleh orang lain atau oleh BNPB.
Tentunya sosialisasi  sandiwara radio punya peran sangat penting sekali karena BNPB sendiri sudah mengkaji beberapa metode sosialisasi yang sebelumnya telah dilakukan seperti Wayang kulit, wayang orang yang dihadiri oleh ribuan masyarakat setempat.  Juga cara lain seperti handling media melalui BB, pelatihan para wartawan, ekskursi para wartawan ke tempat bencana, komik .  Bahkan  di lantai 11 tempat BNPB itu ada tempat simulasi yang mengajarkan dan mengedukasi bagaimana menyelamatkan diri saat bencana  datang.
 Bp Achmad Zaini selaku Direktur Utama PT. Vox Pop Media dan praktisi  radio memberikan paparannya  tentang  sandiwara radio dengan genre drama yang pernah berjaya di tahun 1990 itu mengandalkan efek suara, dialog, musik, efek suara untuk  mendukung para pendengar berimanjinasi membayangkan penokohan jalan cerita.
Namun, ada beberapa  hal yang penting  sebagai faktor penentu keberhasilan suatu Sandiwara Radio .
Faktor penentu itu adalah:
Pemilihan cerita yang bukan hanya berasal dari daerah tertentu saja, tapi perlu diperluas dengan pelbagai cerita dari daerah lain.
Packaging , kekuataan suara narator, pengisi suara , musik dan pemilihan sound efek.
 Target Pendengar, yang sifatnya heterogen, sesuai dengan umurnya mereka tentu punya pilihan untuk kesenangan mendengarkan visual bukan hanya dari radio, tapi juga dari TV, video.
Pemilihan Stasiun radio: Â Stasiun radio harus menjangkau ke seluruh pelosok. Memiliki basis pendengar, kualitas daya siar dan promosi program