Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Gemuk Setelah Puasa

4 Juni 2016   22:24 Diperbarui: 4 Juni 2016   22:41 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

• Biarkan tubuh Anda merasa lapar. Ini pertanda bahwa tubuh Anda membakar lemak!

• Makanlah setidaknya yang mengandung protein: gandum, ikan putih; mengandung sayur-sayuran: selada, brokoli, bayam, kubis, jamur, labu, bawang; buah-buah: apel, mentimun, melon.

• Kurangi suplemen lain kecuali apa yang disarankan oleh dokter, profesional.

• Bagi penderita diabetis, jantung, makan makanan dari daftar yang disetujui saja.

• Lakukan olahraga ringan, atau aktivitas yang tidak berlebihan.

MAKAN CEPAT PENYEBAB GEMUK:

ilmuwan, orang merasa kenyang setelah terpuaskan dengan makanan yang dikonsumsinya. Indikator untuk seseorang merasa kenyang ada dalam tubuh yang bergantung pada hormon dan peregangan respetor dengan memberikan tanda “berhentilah makan”.

Makan terlalu cepat bagian merupakan indikator yang penting dalam mengonsumsi terlalu banyak energi, kenaikan berat badan, penyakit menular, diabet tipe 2, penyakit jantung.

Dr. Meena Sah, Prof Department Kinesiology dari Texas Christian University menyampaikan saat kita makan dan minum lebih lambat, maka rasa lapar itu akan berlangsung lebih lama .

Sebagian besar hormon yang disebabkan makan terlalu cepat disebut LEPTIN. LEPTIN diproduksi dalam sel-sel lemak dan dikirim ke otak untuk mengatur pembakaran lemak, kelaparan, keinginan rasa kenyang.

Penelitian lain menunjukkan bahwa LEPTINberinteraksi dengan neurotransmitteryang disebut DOPAMINE. DOPAMINE dihubungkan rasa yang puas setelah kenyang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun