Mohon tunggu...
Dudy Subagdja
Dudy Subagdja Mohon Tunggu... -

"satu detik,satu menit sangat menentukan"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] 2 Wanita

2 Oktober 2015   09:01 Diperbarui: 2 Oktober 2015   09:26 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Ooooh “

“ Itu tante Arini “ Jawabku dengan hati-hati, Arini tersenyum, ia membelai rambut Risma yang lurus. Setengah malu-malu Risma menyandar dibahu Arini.

Cepat sekali Risma mengenal Arini, atau mungkin kasih sayang Arini yang begitu kuat hingga anak sekecil Risma begitu cepat mengenal sosok Arini yang baru dikenalnya. Mereka bercanda layaknya ibu dan anak, Risma nampak senang dan gembira, tawa kecil dan jeritan Risma membuai suasana pagi itu. Bapak dan ibu mertuaku hanya melihat dengan terpaku.

“ Tante-tante”

“ Iya sayang, Ada apa?”

“ Boleh enggak kalau aku memanggil tante dengan,….”  

Risma menahan kata-katanya, mata yang bulat dan bibir mungil itu seolah memberi isyarat.

“ Maksudmu?” jemari Arini menyentuh hidung bangir Risma.

“ Ayoooo, mau bilang apaaaa?” Arini tersenyum.

Risma malu-malu, ia memeluk Arini dan membisikan sesuatu ketelinga Arini. Sejenak Arini terdiam, keduanya memandangi aku dengan pandangan aneh, kemudian ia tersenyum dan mencium Risma dengan gembira.

“ Maksudmu panggil bunda kan?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun