“Mas, ini tau aja. Saya ini sering nikah loh, Mas”
“Hah??? Serius Pak?” tanya saya terkaget-kaget, “Poligami dong?!”
“Ndak poligami. Saya nikah 7 kali. Tapi setiap nikah dengan yang baru saya ceraikan dulu. Cerainya juga baik-baik”
“Subhanallah. Hebat banget sampai 7 kali. Enak dong. Hehehe…” canda saya, “Kalau di Wiro Sableng sudah punya ilmu kedigjayaan tingkat tinggi tuh”
“Namanya juga cerai, Mas. Ndak enak. Apalagi ini cerai karena ndak punya keturunan”
“Kok bisa Pak?”
“Saya ini dibilang laki-laki mandul oleh dokter”
Glek. Saya menelan ludah. Mau berkomentar tapi khawatir salah. “Tapi bukannya Bapak punya anak yang menjadi guru SD?”
“Iya itu setelah saya berobat ke Sensei. Orang Cina sini”
“Tokcer?”
“Iya tokcer” jawab si Bapak, “Pakai ramuan Cina”