Mohon tunggu...
Anggun Rambe
Anggun Rambe Mohon Tunggu... -

"jalan kebenaran ini panjang, tapi tentu pasti berujung | jalan perjuangan kadang melelahkan, tapi akhirnya kebahagiaan". (Ustadz Felix)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[PUISI] Patah Hati

6 Oktober 2016   08:38 Diperbarui: 6 Oktober 2016   08:47 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mengutuknya kali ini

Dia yang seorang diri menangis dalam hati

Meratapi nasib diri

Seakan tiada tempat berbagi

Duhai alangkah rapuh

Pikirannya ke mana melayang jauh

Sudah tak kuat menahan gaduh

Di hatinya tertambat pilu

Berisikan butir-butir kelabu

Aku mengutuknya kemudian lagi

Dia yang tak bisa menahan diri

Teriris lagi, lagi, dan lagi

Seakan kasih takkan mendekatinya pasti

Duhai alangkah keruh

Ketika rindu terbingkai malu

Terbisikkan hanya dari jauh

Menggores semu seakan palsu

Lagi, Aku mengutuknya dengan benci

Menamparnya dengan sangsi

Membekapnya penuh emosi

Berharap ia sadar diri

Lalu mekar kembali

Tapi duhai ternyata tak begitu

Dirinya justru berguguran jatuh

Menjadi layu waktu demi waktu

Dia bilang aku hanya bisa menunggu

Memberikan kesempatan lebih pada jarak dan waktu

Meski aku dan dia sama-sama tidak tahu

Kapan jarak dan waktu bisa membantu

Duhai dia, yang menulis luka dalam diaryku

Duhai dia, yang meluaskan kesabaran di hatiku

Duhai dia, diriku

tidak ada plus satu

tidak ada 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun