Teriris lagi, lagi, dan lagi
Seakan kasih takkan mendekatinya pasti
Duhai alangkah keruh
Ketika rindu terbingkai malu
Terbisikkan hanya dari jauh
Menggores semu seakan palsu
Lagi, Aku mengutuknya dengan benci
Menamparnya dengan sangsi
Membekapnya penuh emosi
Berharap ia sadar diri
Lalu mekar kembali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!