Tapi duhai ternyata tak begitu
Dirinya justru berguguran jatuh
Menjadi layu waktu demi waktu
Dia bilang aku hanya bisa menunggu
Memberikan kesempatan lebih pada jarak dan waktu
Meski aku dan dia sama-sama tidak tahu
Kapan jarak dan waktu bisa membantu
Duhai dia, yang menulis luka dalam diaryku
Duhai dia, yang meluaskan kesabaran di hatiku
Duhai dia, diriku
tidak ada plus satu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!