Rodchenkov diminta hadir ke London mewakili Rusia sebgaai kepala lab yang terakreditasi WADA. Lab Rusia ini emang diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Pengiriman Rodchenkov ke Olimpiade London ini penting karena dari dia, Rusia bisa tahu seluk beluk aturan uji doping yang diberlakukan buat para atlet yang berlaga di Olimpiade.
Tanpa kehadiran Rodchenkov di sana, info berharga ini nggak bakal bisa didapat pemerintah Rusia.
Putin pun memerintahkan penangguhan kasus Rodchenkov dan ia melenggang ke London.
Alih-alih dipenjara, Rodchenkov wajib membawa medali sebanyak mungkin untuk Rusia di kancah Olimpiade Musim Dingin Sochi.
Nikita Kamaev yang sebelumnya menjabat sebagai direktur pelaksana RUSADA atau Badan Anti Doping Rusia tiba-tiba diberitakan meninggal dunia akibat serangan jantung. Padahal menurut Rodchenkov yang berteman dekat dengannya, kamaev nggak pernah tuh ngeluh soal kesehatan jantungnya. Rodchenkov pun syok. Dia ketakutan bakal jadi sasaran selanjutnya.
Bagi Rusia dan WADA, Rodchenkov bisa menghancurkan reputasi mereka dan membuat orang mempertaynyakan masa lalu mereka.
Rodchenkov menduga pembunuhan kamaev bisa dilakukan oleh Deputi Menteri Olahraga Rusia yang dulunya agen KGB (sebagaimana Putin). Namanya Ury Nagornykg.
Mengetahui kehadiran Rodchenkov di wilayahnya, pihak berwajib FBI di AS memerintahkannya hadir di pengadilan.
Rodchenkov pun bertolak ke New York untuk memberi keterangan yang diminta.
Tanggal 5-7 mei 2016 Rodchenkov bertemu dengan wartawan New York Times.