Menurut Don Catlin (pendiri UCLA Olympic Lab), ia udah 50 kali menguji doping si Armstrong ini dan nggak pernah sekalipun Armstrong terindikasi positif pake.
Reputasi Catlin nggak main-main soalnya dia ini sosok yang mengembangkan dan menjalankan UCLA Olympic Lab selama 25 tahun sehingga rekam jejak dan pengalamannya udah nggak diragukan lagi harusnya.
Tapi dengan keluarnya pengakuan doping Armstrong ke publik, Catlin ngomong kalo pada suatu titik di karier mereka atlet pro pasti pernah doping.
Fogel sendiri pernah ikut Tour de France dan cuma sanggup bertahan di posisi 14. Fogel pun memutuskan bekerjasama dengan Catlin untuk menjadikan dirinya sebagai seekor kelinci percobaan.
Fogel bersedia memakai obat doping di bawah pengawasan Catlin dan menunjukkan bagaimana ia bisa lolos dari berbagai tes doping yang diberlakukan di berbagai negara. Mereka mengukur kondisi tubuh  Fogel di World Anti Doping Agency (WADA).
Catlin sendiri paham bahwa uji cobanya bersama Fogel bisa menghancurkan reputasinya sebagai otoritas anti doping. Nah karena itulah Catlin mengundurkan dari dari rencana dan eksperimen Fogel buat film dokumenter Icarus-nya.
Tapi meski Catlin mundur, ia mengenalkan Fogel pada seorang temannya yang menurutnya lebih cocok untuk itu.
PERKENALKAN GRIGORY RODCHENKOV
Namanya Grigory Rodchenkov, yang saat itu menjabat sebagai sebagai direktur Lab Olimpiade di Moskow, Rusia. Catlin dan Rodchenkov memang udah berteman dekat sejak lama. Rodchenkov inilah yang bakal membuat cerita penyelidikan Fogel soal doping ini makin menarik dan berbahaya.
Fogel dan Rodchenkov pun ceritanya ngobrol via Skype dan Rodchenkov sepakat Fogel akan pake program doping yang dibuat Rodchenkov yang bakal bikin Fogel bisa lolos uji anti doping meski sebenernya mengkonsumsi doping.
Dalam program ini, Fogel bakalan disuntik hormon testosteron. Rodchenkov meminta jumlah dosis testosteron itu dan jangka waktu pemakaian dopingnya. Kemudian Fogel harus mengirimkan jadwal dopingnya selama 1 bulan.
Fogel menemui Scott A. Brandt, M.D. (spesialis anti penuaan). Ia akan memakai suntikan testosteron 5x seminggu.